Cari Blog Ini

Senin, 29 Juli 2013

MANFAAT DAN KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH

Assalamualaikum wr. wb.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. dan diriwayatkan oleh Ali Bin Abi Thalib yang dikutip dari kitab Durratun Nasihin, setiap malam di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, ada shalat sunah yang dianjurkan dikerjakan secara berjamaah, yaitu Shalat Tarawih. Ternyata setiap malam dari Shalat tarawih memberikan amal yang baik, yaitu sebagai berikut:
Malam ke-1     : siapa yang shalat tarawih malam pertama akan dihapus dosanya seperti ketika ia dilahirkan. (tidak memiliki dosa apapun)
Malam ke-2     : akan diampuni dosa dirinya dan kedua orang tuanya, jika orangtuanya muslim dan muslimah.
Malam ke-3     : Malaikat berseru dari Arsy bahwa telah diangkat amal dan dosanya yang telah lalu dan diampuni oleh Allah swt.
Malam ke-4     : Mendapatkan pahala seperti pahala yang didapat dari membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.
Malam ke-5     : Alllah swt. memberinya pahala seperti pahala yang didapat dari Shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjid Aqsho.
Malam ke-6     : Allah swt. memberinya pahala Thawaf di Baitul Makmur dan di mintakan ampun baginya oleh setiap benda.
Malam ke-7     : Seumpama pahala yang diperoleh nabi Musa A.S. dan penolong dari kejahatan firaun dan Hamman.
Malam ke-8     : Allah swt. memberikannya pahala seperti pahala apa yang diberikan kepada Nabi Ibrohim A.S.
Malam ke-9     : Seumpama pahala ibadah Nabi Muhammad SAW.
Malam ke-10   : Allah swt. memberikannya rizki dan kebaikan di dunia dan di akhirat.
Malam ke-11   : Apabila dia meninggal dunia, seperti dilahirkan dari ibunya.
Malam ke-12   : ketika ia datang pada hari kiamat kelak dengan wajah berseri-seri seperti bulan purnama.
Malam ke-13   : ketika ia datang pada hari kiamat, selamat dari kejahatan (kejelekan).
Malam ke-14   : Malaikat menyaksikan bahwa sesungguhnya orang tersebut telah Shalat Tarawih maka pada hari kiamat kelak Allah swt. tidak akan menghisabnya.
Malam ke-15   : para malaikat bersholawat kepadanya dan menjaga di Arsy dan kursi.
Malam ke-16   : Allah swt. mencatat baginya akan dibebaskan dari api neraka dan masuk surga.
Malam ke-17   : diberikannya pahala seperti pahala nabi.
Malam ke-18   : Satu Malaikat berseru: Hai  hamba Allah bahwasanya Allah swt. telah meridhoi kamu dan kedua orangtuamu.
Malam ke-19   : Allah swt. akan mengangkatnya ke surga Firdaus.
Malam ke-20   : Allah swt. memberikan pahala para Syuhada dan orang-orang Sholeh.
Malam ke-21   : Allah swt. membuatkan baginya sebuah istana di surga dari cahaya.
Malam ke-22   : pada hari kiamat nanti, selamat dari kesulitan dan kesusahan.
Malam ke-23   : Allah swt. membagunkan baginya sebuah kota di surga.
Malam ke-24   : permintaannya dikabulkan oleh Allah swt.
Malam ke-25   : Allah swt. mengangkatnya dari siksa kubur.
Malam ke-26   : Allah swt. mengangkat untuknya pahala 40 tahun.
Malam ke-27   : Ia akan melewati jembatan Shirotul Mustaqim pada hari kiamat kelak seperti kilat menyambar.
Malam ke-28   : Allah swt. mengangkat untuknya seribu darajat di surga.
Malam ke-29   : Allah swt. memberikannya pahala seribu Haji yang makbrul.
Malam ke-30   : Allah swt. berfirman: hai hambaku, makanlah buah-buahan di dalam surga dan mandilah engkau dengan air Salsabila dan minumlah dari telaga kautsar, Aku tuhanmu dan engkau hamba-Ku.

Saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya mohon ampun kepada Allah swt.

Walaikumsalam Wr. Wb.

Rabu, 24 Juli 2013

Teori Sel dan Tokoh-tokohnya

1. Sel merupakan kesatuan struktural makhluk hidup
Robert Hooke (1665) pertama kali mendeskripsikan sel melalui penelitiaannya. Robert mengamati penampang melintang sayatan tipis gabus dari batang tumbuhan dengan mikroskop yang dibuatnya sendiri, yang dilihatnya saat itu hanyalah rongga kosong segi enam yang mirip kamar sehingga dinamakan sel (Celllula=kamar).
Mathias J. Schleiden dan Theodor Schwann (1838, ahli biologi Jerman) mengatakan sel merupakan unit struktural makhluk hidup.

2. Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
Max Scultze mengatakan bahwa sel merupakan unit fungsional kehidupan.

3. Sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk hidup
Rudolf Virchoff mengatakan bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omne cellulla ex cellullae), sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit pertumbuhan.

4. Sel merupakan kesatuan hereditas (sifat menurun) dari makhluk hidup
Boveri mengatakan bahwa sifat menurun dari orangtua diturunkan kepada anak-anaknya melalui sel, sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit heredita.