MENERIMA

"KAU TAHU, TIDAK SEMUA YANG KITA IMPIKAN BISA TERCAPAI. MAKA TERIMALAH.."

-quote by: vvfitani, 2015, from 'Stick With You', wattpad-

Dikala hati ini merasa gundah.
Dikala hati ini merasa ada yang salah.
Dikala hati ini merasa sakit.
Kau datang dengan senyuman.
Membawa tawa baru di bibir ini.

Hati yang lama sepi terasa ramai lagi.
Bukan sebuah kepura-puraan seperti biasanya.
Ketika kupikir tak ada yang peduli, kau datang tanpa diminta.
Menyembuhkan luka lama.

Ketika kukira kita hanya orang asing yang dipertemukan sekali, nyatanya kita bertemu lagi. dan lagi.
Menumbuhkan rasa di hati ini.
Menimbulkan tanya, Apakah ini takdir?

Jatuh hati itu sakit.
karena kadang datang tiba-tiba.
Atau tanpa disadari. ketika sudah disadari, ketika sudah jatuh terlalu dalam. Sakit.
Makanya aku ingin menyerah sampai disini.
Tapi hati ini selalu berkhianat. Tetap ada degup untukmu.Otak ini tetap memikirkanmu. Mata ini tetap mencari ke arah dimana dirimu.

Tapi ternyata aku salah paham.
Kau hanya ingin menambah sahabat. Bukan menjadikanku yang istimewa di hati.
Kau tidak sebaik yang kupikir di awal. Sisi yang terlalu buruk.
Aku pikir aku bisa memulai yang baru, nyatanya tidak semua yang diimpikan bisa tercapai.
Akhirnya aku harus tetap menerima kenyataan.
Dan memulai kisah lainnya.

Bandung, 19 Oktober 2016.

just let it go

Cerita Baru, Rantau

Hai!

Setelah setahun lebih menghilang, sekarang aku muncul lagi. 
Dalam setahun manusia bisa berubah, tidak bahkan setiap detiknya berubah.

Mungkin ada yang diem-diem ngepoin(geer banget sih). bertanya-tanya, kemana aja setahun ngilang? Please jangan marah. Setahun kebelakang setelah posting yang menyemangati diri sendiri tentang SNM, akhirnya..... aku gak keterima. Hahaha. Ketawa deh sampe puas.

Tapi, aku pantang menyerah. Sekalipun gagal sekali, tetep nyoba dengan jalan lain, dan hasilnya...... gagal lagi di pilihan pertama. Malah nyangkut di Pendidikan Matematika di Universitas Negeri di kota kelahiran. Jadi guru. Emang sih udah ada pikiran mau ke sana gara-gara emak di rumah terus mencuci otak buat menjadi panutan bagi masa depan calon penerus bangsa (red: teacher).

Terus sekarang jadi calon guru dong?

Salah besar. Hahaha. Nyatanya terkadang saat kita pikir hanya ada satu jalan, sebenarnya ada jalan lain, yang mungkin ga pernah terlintas dipikiran.

Kaya aku, di hari yang sama mau bayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) tenyata dapet kabar burung kalo aku keterima di salah satu sekolah tinggi di Pulau Jawa. Setelah di cek, eh ternyata bener keterima, bukan cuman kabar burung terbang numpang lewat.
Galau gundah merana (alay mode on), di satu sisi aku seneng banget akhirnya ketauan ga bego-bego amat. Dan setelah pemikiran pendek panjang, yang harus ada keputusan hari itu juga, karena batas bayar UKT di hari yang sama, akhirnya aku memutuskan buat milih yang di luar daerah aman. Kenapa? Banyak alasan, salah satunya adalah belajar hal yang baru, secara jurusan tempat keterima di luar kota itu oke aku akuin, ga pernah denger sebelumnya. Dan lagi, aku keterima beasiswa jalur prestasi (kan udah dibilang, walaupun seringnya ngelawak kaya orang idiot gua masih punya otak yang bisa diajak mikir).

Dan akhirnya kini aku sadari. Eh salah, akhirnya aku pergi, bukan tuk meninggalkanmu selamanya *ilopeklopeksing.  Memulai petualangan baru. Hidup baru. Mantan baru *eh. Dan semua cerita dimulai di sini, disana, di tempat berbeda. MERANTAU.

Kenapa dicaps lock, italic, bold, underline-in, karena itu adalah kalimat sakral. Saat semua cerita dan jalan pikiran berubah. 

Kedepannya blog ini bakalan diisi cerita-cerita selama ngilang setahun (kalo ngga males ya). Aku ceritain semua pengalaman yang kadang absurd, kadang romantis, kadang lucu, kadang ga nyambung tentang manusia, tempat, dan alam.

foto dari kost-an yang lama, biasa norak, di kota kelahiran ga ada gunung di dalam kota.