semua tidak terasa, kurasa baru kemarin bertemu, taunya sudah satu tahun lebih tidak bertemu.
SMA merubah segalanya. jaman SMP ngak tau apa-apa soal SMA. di smp, yah perasaanku saja kali ya, aku senang, sekalipun aku tidak dianggap, dibuang, direndahkan, sesekali dipuji, disayangi, dikelilingi, semua terasa indah *yang pait tetep aja kalo diinget pait. mungkin itu karena masa smp itu sudah berlalu, nanti kalo sudah kuliah, mungkin sma itu juga indah.
teman lama ketika smp, entah pada ngilang ke mana batang hidungnya. semua lenyap, berubah, hilang ditelan bumi *maaf lebay. Sahabat SMP juga ngilang, yang masih komunikasi sama yang satu SMA doang yang lain ngilang, ngak ilang sih. cuman gak kayak dulu, setiap hari ketemu. yah, kalo (ada) yang ngerasa temen SMP ku yang baca tulisan ini, "hai". cuman itu yang bisa aku katakan pada orang yang lama tidak kutemui, grogi kali ya. gak tau mau bahas apa, masa lalu? kalo gak di pancing, aku ngak bakal ngoceh.
SMA yang kubayangkan dengan kenyataannya berbeda jauh. aku malah merasa tidak berkembang secara kedewasaan, mungkin belum kali ya. semua yang ada terasa hampa di sma. Mungkin aku lebih dewasa dari hari kemarin tanpa kusadari.
di sma aku bukan termasuk anak alim, tapi dikelilingi anak yang alim dan bukan anak yang melalaikan Sholat. bukan anak yang rajin, tapi termasuk anak yang "lumayan"-lah. bukan anak yang
yah, intinya aku anak SMA yang sedang-sedang saja *seperti yang dikatakan guru agama ku, yang terbaik itu yang sedang-sedang saja. tapi semoga aku sedang ke atas, dan bukan orang yang sedang ke bawah. Amin.karena kenyataannya rata-rata dari semua orang ingin lebih baik dari apa keadaannya sekarang, itu dalam artian negatif, dimana semua orang ingin lebih baik karena keserakahan dan menjadikan mereka melakukan hal-hal buruk untuk cita-cita yang ketinggian itu.
yah, semoga semua yang membaca tulisan blogger amatiran ini menjadi orang yang lebih baik di masa mendatang dengan cara yang baik dan benar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar